Kompas
Wakil Sekretaris
Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah
mengatakan, Joko Widodo (Jokowi) tak perlu memaksakan kehendak untuk
menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ketika resmi
menjabat presiden nantinya. "Kalau pada akhirnya, karena alasan formal dan dukungan parlemen
bagi Jokowi tidak terpenuhi, Jokowi juga jangan memaksakan diri untuk
menaikkan harga BBM. Sebab rakyat yang akan menilai, rakyat pula yang
akan merasakan dampak dari masalah kenaikan harga BBM terhadap
perekonomian, pembangunan ekonomi termasuk kesejahteraan rakyat," kata
Basarah di Jakarta, Jumat (29/8/2014)
Toto Sugiarto
Walaupun Jokowi menaikan harga
BBM, akan ada beberapa kebijaksanaan baru,
dan yang terpenting dan harus kita ketahui, adalah
tentang:
'
'Info Bocoran UMR dari anggota
Dewan Pengupahan Nasional''.
Tahukah anda?
Rencana Pemerintah per tgl 24 Oktober
2014 pkl 00.00 WIB, bahwa Pemerintah akan menghapus tenaga kerja kontrak/outsourching, diangkat jadi pegawai
tetap & menaikan gaji UMR Tahun 2014 di
Indonesia, sesuai lulusan sekolah, yaitu :
SD : Rp 2.750.000
SMP : Rp 3.500.000
SMA : Rp 4.250.000
D3 : Rp 5.625.000
S1 : Rp 7.450.000
Gaji tersebut akan dikurs kan kedalam
bentuk "YEN" dengan ketentuan
sebagai berikut:
Yen Ono Duite...
Yen Presidene Mbahmu...
Yen Wakile Pakdhe Mu...
Yen Mentri keuangane Bapakmu...
Yen ing Tawang ono lintang...
Yen utekmu pindah ning dengkul...
Terimakasih...